Pembinaan SDM : Melayani dengan Cinta dan Amanah
Momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, diperingati oleh Pegawai BBPMSOH dengan menggelar acara Pengajian Pegawai sekaligus sebagai sarana Pembinaan SDM. Pengajian dalm rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini mengambil tema “Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Membentuk Pribadi yang Berorientasi Pelayanan, Kreatif dan Berintegritas (12/9).
Dalam sambutannya Kepala BBPMSOH Hasan Abdullah Sanyata menyampaikan bahwa Rasulullah adalah sosok pribadi yang tangguh dan mandiri. Sejak kecil beliau telah ditinggal oleh kedua orang tuanya, namun Rasul bukanlah orang yang lemah dan tidak bergantung kepada belas kasihan sanak saudara. Rasul berdagang dan membangun bisnis hingga belaiu mempunyai harta yang cukup. Hasan juga berpesan agar seluruh pegawai memanfaatkan acara ini sebagai sarana untuk merecharge level keimanan dan keislaman kita agar selalu menjadi pribadi yang diridhoi dan diberkahi oleh Allah SWT.
Menurut Sukeri Abdillah sebagai narasumber, akhlak Rasulullah sebagai sumber keteladanan. Akhlak beliau menecerminkan kesempurnaan dalam kejujuran, amanah, kesbaran dan kasih saying. Hal ini merupakan relevansi dalam membentuk manusia yang unggul dan berkarakter dalam dunia kerja.
Dijelaskan pula relevansi 4 pilar akhlak Rasulullah, yaitu Shiddiq (Jujur) untuk membangun kepercayaan kepada masyarakat, Amanah sebagai bentuk menjaga integritas kinerja, Fathonah (Cerdas) untuk menciptakan kreatifitas dan solusi serta Tabligh (menyampaikan kebenaran) sebagai relevansi komunikasi yang transparan.

BBPMSOH dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Unit Pelaksana Teknis yang melakukan pengujian mutu dan sertifikasi obat hewan haruslah dijalani dengan Cinta dan Amanah, pelayanan bukan hanya sekedar prosedur tetapi sebagai bentuk ibadah.
Pelayanan yang diberikan oleh BBPMSOH dalam menjaga mutu obat hewan yang beredar di Indonesia selain harus dijalankan dengan cinta dan amanah juga hendaknya dapat ditingkatkan dengan kretifitas yang menghadirkan solusi dan juga integritas sebagai kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat.
Lalu apakah kita sudah meneladani akhlak Rasulullah dalam menjalankan pelayanan kita sebagai ASN ?. “Meneladani Rasulullah bukan hanya dalam ibadah saja, tapi dalam sikap, tutur kata dan keputusan sehari hari di ruang kerja kita “ pungkas Sukeri.