Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu
Logo

ILDEX 2025, Kementan Terus Dorong Industri Peternakan Perluas Pasar Global

19/09/2025 19:36:00 Admin Satker 428

Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) meyakini pameran peternakan berskala internasional, akan mampu menunjukkan potensi dan kekuatan industri peternakan Indonesia kepada dunia. Melalui lLDEX (International Livestock, Dairy, Meat Processing and Aquaculture Exposition) juga diharapkan dapat menjadi ajang percepatan modernisasi usaha peternakan dan kesehatan hewan di Indonesia.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dalam sambutan tertulis yang dibacakan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda,  dalam rangkaian Perayaan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke 189 Tahun 2025, di acara lLDEX 2025 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (17/09), mengapresiasi penyelenggaraan yang diinisiasi oleh PT. Permata Kreasi Media dan telah menjadi salah satu pameran peternakan berskala internasional. Kegiatan ini, menjadi ajang bertemunya stakeholder peternakan baik dari dalam maupun luar negeri untuk melakukan transaksi bisnis, kerjasama transfer ilmu serta membangun jejaring yang bermanfaat untuk Indonesia dengan mitra global.

Sudaryono mengungkapkan peternakan juga menjadi pilar pembangunan pertanian yang strategis, menyokong ketahanan pangan melalui penyediaan protein hewani, menggerakkan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja, memberdayakan masyarakat, serta berkontribusi pada terwujudnya Indonesia Emas 2045.

“Bisnis peternakan dan kesehatan hewan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan khususnya seiring dengan kebutuhan masyarakat akan protein hewani,” ujarnya.

Bisnis di bidang peternakan dan kesehatan hewan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan khususnya seiring kebutuhan masyarakat akan protein hewani. Sudaryono  membeberkan pada tahun 2024 PDB sub sektor peternakan mencapai Rp 349 triliun atau 12,54% dari total PDB sektor pertanian sebesar Rp 2.791 triliun. Komoditas telur ayam menempati posisi teratas yakni Rp 192,5 triliun, kemudian daging ayam sebesar Rp 144,8 triliun. Adapun komoditas daging sapi (karkas, jeroan, daging variasi) Rp 77,68 Triliun dan susu segar Rp 19,4 Triliun.

Direktur PT Permata Kreasi Media Fitri Nursantri P mengatakan ILDEX 2025 yang diikuti 270 peserta yang berasal dari 26 negara di antaranya dari Thailand, China, dan Pilipina, akan menjadi jembatan bagi pelaku industri peternakan global dan bukan hanya ajang pertemuan bisnis, tetapi juga wadah berbagi inovasi transfer pengetahuan.

“Semua ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat, mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan dan mendorong transformasi teknologi di subsektor peternakan, serta mewujudkan kedaulatan tangan yang lebih kuat,” tuturnya.

Justin Pau, Managing Director VNU Exhibitions Asia Pacific mengatakan Indonesia tidak hanya merupakan ekonomi terbesar di ASEAN tetapi juga pusat bagi bisnis agri inovasi dan investasi yang menghubungkan keahlian Internasional dengan pasar dinamis Indonesia. ILDEX juga menghubungkan seluruh rantai nilai dari peternakan hingga kebutuhan pasar Indonesia.

lLDEX 2025 ini diharapkan akan melahirkan kolaborasi yang konkret dalam bentuk investasi, penelitian bersama maupun kemitraan strategis yang mendorong tumbuhnya industri peternakan yang lebih maju efisien berkelanjutan serta ramah lingkungan.