Wujudkan ASN Berakhlak Profesional dan Berintegritas, Kementan Gelar SPI
Bogor, - Dalam upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan membangun budaya kerja yang berintegritas, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian (Kementan) Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) menggelar kegiatan sosialisasi Survei Penilaian Integritas (SPI). Kegiatan ini dirangkaikan dengan pengajian bertema “Spirit Hijrah: Dari Formalitas ke Moralitas”, dan diselenggarakan di Aula BBPMSOH, Jumat (11/07).
Dalam sambutannya, Kepala BBPMSOH Hasan Abdullah Sanyata menegaskan bahwa partisipasi aktif dalam SPI merupakan bagian dari komitmen lembaga untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas di lingkungan kerja.
“SPI bukan sekadar formalitas, tetapi wujud nyata kita menjaga integritas di lingkungan kerja. Hasil survei ini menjadi bahan evaluasi untuk terus memperbaiki diri dan memperkuat budaya kerja yang bersih,” ujarnya.
SPI merupakan instrumen tahunan yang mengukur persepsi integritas internal maupun eksternal pada instansi pemerintah. Data Indeks Integritas Nasional 2024 mencatat kenaikan skor rata-rata nasional menjadi 71,53, naik dari tahun sebelumnya yang berada di angka 70,97.
Hasan menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi core values ASN BerAKHLAK—berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Menurutnya, nilai-nilai tersebut tidak cukup hanya diwujudkan dalam kinerja teknis, tetapi harus dibarengi dengan pembinaan rohani yang konsisten.
“Di tengah kesibukan program kerja dan tantangan investasi peternakan, kita tidak boleh melupakan pembinaan rohani dan moral. Inilah yang membedakan ASN yang hanya sekadar bekerja dengan ASN yang mengabdi dengan penuh integritas,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari pembinaan akhlak, penguatan nilai spiritual dan moral ASN, kegiatan ini juga menghadirkan Ustadz M. Apud Kusaeri, ia mengingatkan pentingnya memperkuat nilai spiritual seiring dengan meningkatnya tanggung jawab jabatan. Ketika tantangan dan godaan semakin besar, maka ASN perlu menggenggam nilai-nilai ketuhanan dengan lebih erat sebagai landasan dalam setiap keputusan dan tindakan.
“Ketika jabatan Anda semakin meningkat dan tarikan bumi semakin menguat, maka pegangan Anda ke langit harus semakin kencang.” Katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menyampaikan bahwa SPIP Ditjen PKH saat ini telah mencapai Level Maturitas 3 (Terdefinisi), yang mencerminkan kinerja dan pengendalian intern yang terstruktur dan terdokumentasi dengan baik.
Ia menargetkan peningkatan ke Level 4 pada 2025, serta menekankan pentingnya penguatan SPIP di seluruh satker Ditjen PKH untuk mencegah korupsi, meningkatkan efisiensi anggaran, pelayanan publik, dan kekompakan pegawai, sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
“Kepuasan masyarakat adalah ukuran utama kinerja kita,” pungkas Agung.