Bogor (15/06/2024)- Pada hari Jumat tanggal 14 Juni 2024 bertempat di ruang seminar, BBPMSOH melaksanakan kegiatan Sosialisasi Budaya Anti Korupsi. Hal ini dilaksanakan dalam rangka rencana aksi Survei Penilaian Integritas (SPI) sesuai arahan Menteri Pertanian melalui Inspektur Investigasi agar nilai SPI Kementerian Pertanian mendapat predikat “Terjaga” atau “Hijau”. 

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh ASN (PNS & PPPK) dan juga Kepala BBPMSOH Hasan Abdullah Sanyata. Dalam arahannya Sanyata berpesan agar seluruh ASN BBPMSOH dapat memeberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada pelanggan sehingga pelanggan merasa sangat puas akan layanan yang diberikan. Selain itu Sanyata juga mengingatkan dan mengajak kepada seluruh pegawai agar menerapkan nilai nilai integritas dalam menjalanakan tanggung jawabnya. 

Sosialisasi Budaya Anti Korupsi disampaikan oleh Kepala Bagian Umum Cymthia Devy Irawati melalui paparannya. Dalam paparannya Cynthia menjelaskan tentang definisi korupsi yang didalamnya termasuk suap dan gratifikasi serta apa saja yang termasuk tindak pidana korupsi. “Setiap pegawai hendaknya dapat menghindari tindakan korupsi, seperti halnya korupsi waktu bagi setiap pegawai” ujar Cynthia. 

Menurut Abdullah Hehamahua, tindakan korupsi yang didasarkan atas motivasi pelaku, dapat disebabkan karena kebutuhan, adanya peluang, ingin memperkaya diri sendiri, ingin menjatuhkan pemerintah atau ingin menguasai suatu negara. Korupsi juga mempunyai dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat karena dapat merugikan keuangan negara dan merenggut kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. 

Semoga dengan dilaksanakannya sosialisasi ini seluruh pegawai dapat lebih memahami tantang korupsi dan dapat mengimplementasiikan nilai nilai anti korupsi yaitu tanggung jawab, disiplin, jujur, sederhana, kerja keras, mandiri, adil, berani dan peduli. (why)