Logo BBPMSOH
Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Logo BBPMSOH

Berita

Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara ke BBPMSOH

Bogor (17032023), Pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2023, Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) kembali menerima Kunjungan Kerja dari Komisi II DPRD Provinsi. Kali ini BBPMSOH menerima Kunjungan Kerja dari Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.
Hadir dalam kunjungan tersebut adalah :
Ir. H Supratman selaku Sekretaris Komisi II (Fraksi Gerindra)
Muh. Poli, S.Pd, M.Si selaku Anggota Komisi II (Fraksi PKS)
H. Parmin Dasir, SE selaku Anggota Komisi II (Fraksi PAN)
Aksan Jaya Putra, B.Bus selaku Anggota Komisi II (Fraksi Golkar)
Sarlinda Mokke, S.Sos selaku Anggota Komisi (Fraksi Demokrat)


Sekretaris dan Anggota Komisi II Provinsi Sulawesi Tenggara diterima oleh drh. Cynthia Devy Irawati selaku Kepala Bagian Umum (Kabag Umum) dengan didampingi oleh Koordinator Pelayanan Pengujian, Subkoordinator, Penyelia Unit Uji dan Tim QA. Kunjungan Kerja ini dilaksanakan dalam rangka koordinasi terkait Program Pengembangan Teknik dan Metode Pengujian Mutu Obat Hewan. Kabag Umum dalam hal ini mewakili Kepala Balai mempresentasikan kepada para Anggota Komisi II tentang Peran Strategis dan Layanan BBPMSOH dalam menjalan Tugas dan Fungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis yang melakukan layanan pengujian mutu dan sertifikasi obat hewan di Indonesia.
Selain itu juga dijelaskan tentang Peran BBPMSOH dalam pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Peran BBPMSOH dalam pengujian vaksin Lumpy Skin Disease (LSD), Peran BBPMSOH dalam monitoring Avian Influenza dan monitoring efikasi vaksin AI, Peran BBPMSOH dalam pengendalian AMR, Inovasi Layanan BBPMSOH dan Peran BBPMSOH dalam pengembangan Ruminansia Potong dan SIKOMANDAN.

Usai paparan acara dilanjutkan dengan diskusi tentang penyebaran penyakit hewan yang terjadi di Indonesia, bagaimana langkah pencegahan penyakit selain dengan vaksinasi, berapa lama waktu yang diperlukan untuk pengujian mutu obat hewan dan juga terkait bagaimana langkah langkah pengadaan ternak agar aman dari penyakit menular. Diskusi berjalan dengan menarik dan hangat dan ditutup dengan harapan dari anggota Komisi II kepada BBPMSOH.(why)