Berita
Jakarta - Pemerintah berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan terjangkau harga nya dan mudah diakses masyarakat sehingga dipilih untuk mendukung program makan bergizi gratis yang digagas presiden dan wakil presiden terpilih.
Program ini bertujuan meningkatkan asupan gizi dan intervensi penanganan stunting pada kelompok rentan seperti balita, anak sekolah, ibu hamil dan menyusui sebagai penerima manfaat.
Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda, menyampaikan hal ini dalam seminar "Strategi Industri Perunggasan Mendukung Program Makan Bergizi Gratis" yang diselenggarakan oleh Indonesia Poultry Club (IPC) 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, pada 18 Juli.
Agung menjelaskan bahwa industri perunggasan nasional saat ini mampu menyerap sekitar 10% dari tenaga kerja nasional dengan omzet mencapai Rp 700 triliun per tahun. Produk unggas juga menyumbang 2/3 dari konsumsi protein masyarakat Indonesia, menjadikan sektor ini vital dalam menciptakan lapangan kerja dan mendukung perekonomian, terutama perputaran ekonomi pedesaan.
"Dukungan dan investasi berkelanjutan di sektor perunggasan dapat meningkatkan kapasitas penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat," kata Agung.
Ia juga menguraikan beberapa strategi penguatan industri perunggasan untuk mendukung program Makan Bergizi melalui (1) penguatan kelembagaan peternak melalui klasterisasi menuju integrasi horizontal; (2) efisiensi rantai pasok dan tata kelola logistik daging ayam dan telur; dan (3) pengembangan klaster perunggasan di luar daerah sentra produksi.
"Dengan mengimplementasikan strategi-strategi tersebut, industri perunggasan dapat berkembang lebih baik dan menjadi solusi stabilitas perunggasan serta berkontribusi dalam program makan bergizi dengan menyediakan produk unggas yang berkualitas, aman, sehat, utuh dan terjangkau bagi masyarakat," imbuhnya.
Agung berharap program Makan Bergizi dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan bangsa. "Melalui seminar ini, saya menaruh harapan besar terhadap seluruh stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program makan bergizi gratis dapat berjalan optimal dan mendorong daya saing industri perunggasan dalam negeri", pungkasnya.
Artikel Terkait