.png
){kind=logo}
Capai Peringatan Ke-189, Ternyata Ini Sejarah Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan
Capai Peringatan Ke-189, Ternyata Ini Sejarah Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Bogor — Pemerintah dan masyarakat peternakan Indonesia menyambut antusias puncak peringatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Acara kolaboratif nasional yang digelar Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Kabupaten Bogor ini mengusung tema “Ternak Sehat, Peternak Sejahtera, Indonesia Maju”, menegaskan komitmen menuju kedaulatan pangan berbasis peternakan dan kesehatan hewan.
Bulan Bakti tahun ini mengingatkan kembali sejarah sejak 26 Agustus 1836, saat pemerintah Hindia Belanda melarang pemotongan sapi betina produktif demi melindungi populasi sapi. Sejak saat itu, 26 Agustus diperingati sebagai Hari Lahir Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasional — sebuah momen strategis untuk menegaskan pentingnya subsektor peternakan dan kesehatan hewan bagi ketahanan pangan serta kesejahteraan bangsa. Rangkaian bulan bakti yang berlangsung dari 26 Agustus hingga 26 September 2025 mencakup serangkaian kegiatan sosial dan edukatif, antara lain: pelayanan kesehatan hewan, vaksinasi dan pengobatan ternak gratis, pasar murah, seminar dan webinar, gerakan makan daging ayam-telur-susu, launching produk peternakan, penandatanganan MoU kemitraan, partisipasi di pameran internasional ILDEX ke-7, serta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Badan Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) ke-34.
Pada acara puncak, ribuan peserta dari seluruh Indonesia mendapatkan pelayanan teknis peternakan dan kesehatan hewan gratis, mengikuti expo dan kontes kambing/domba serta sapi, berpartisipasi dalam kampanye makan daging ayam, telur, dan susu, menyaksikan pelepasan rumpun galur ternak unggulan, serta pemberian penghargaan kepada petugas teknis terbaik dan pemenang kontes ternak. Hiburan seni ketangkasan Domba Garut turut memeriahkan suasana, sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap keragaman produk unggulan peternakan nasional. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menegaskan seluruh kegiatan dirancang untuk mendekatkan layanan pada masyarakat dan mendorong motivasi peternak serta insan teknis di lapangan.
“Seluruh rangkaian Bulan Bakti ini semoga membawa manfaat, memperkuat semangat kebersamaan, dan mengantarkan subsektor peternakan dan kesehatan hewan menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Agung dalam kegiatan puncak yang dihadiri oleh Wamentan Sudaryono dan Bupati Bogor,
Rudy Susmanto, Minggu (21/9/2025). Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, Nurhayati, menegaskan bahwa kegiatan Peringatan Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan ini bukan sekadar seremoni, tapi merupakan wujud nyata apresiasi sekaligus dorongan untuk memperkuat subsektor peternakan di Indonesia.
"Hari ini kita memberikan penghargaan kepada para petani, peternak, khususnya peternak domba, serta insan yang berprestasi di tingkat nasional. Momentum ini membuktikan bahwa Kabupaten Bogor mampu menjadi pusat kolaborasi antara pemerintah daerah, Kementerian Pertanian, dan masyarakat," ujarnya.
